Doa Praktis

Selamat Datang di Y-Skeitya.blogspot.com...... *Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa.*

Cangkir Yang Cantik

Senin, 04 November 2013

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucuc mereka. Kemudian meta mereka tetuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

          Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulu tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
          Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. “Stop! Stop!” Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “Belum!” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.
          “Stop! Stop!” teriakku lagi tapi orang itu masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkanku ke dalam perapian. “Panas! Panas!” teriakku dengan keras. “Stop! Cukup!” Teriakku lagi. Tapi orang itu berkata “Belum!”
          Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkanku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingi aku diberikan kepada wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan “Stop! Stop!” aku berteriak.
          Wanita itu berkata “Belum!” lalu ia memberikan aku kepada seorangg pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari yang sebelumnya, “Tolong! Hentikan penyiksaan ini! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya”. Tapi orang ini tidak pesuli denga teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas menyiksaku kini aku dibiarkan dingin.
          Setelah benar-benat dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aka di dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hamper tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
          Renungan : Seperti inilah Allah SWT  membentuk kita. Pada saat Allah SWT membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubaj kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
“Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai percobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkan ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan untuk  dan tak kekurangan suatu apapun”

          Apabila Anda sedang menghadapi ujin hidup, jangan kecil hati. Karena Dia sedang membentuk anda. Bentukan-bentukan ini memenag menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Allah SWT membentuk kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Lainnya

Total Tayangan Halaman

Categories

Blog Archive

Perfect World Online Spear Thingy