Doa Praktis

Selamat Datang di Y-Skeitya.blogspot.com...... *Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa.*

Sandal Kulit Sang Raja

Jumat, 13 Desember 2013

       Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya, Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya”.

          Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana, Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri ini melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.
          Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu. Datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja, Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini. Padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.”
          Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal”.

          Renungan : Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah  cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri, dan bukan dengan jalan mengubah dunia itu.
          Karena kita seringkali keliru dalam penafsiran dunia. Dunia, dalam pikiran kita. Kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat disana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan kita sendiri.
          Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Wisdom Of The Day
Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi member kita dua telinga,
Agar supaya kita dua kali lebih banya mendengar
Dari pada berbicara.

(La Rouchefoucauld)

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Lainnya

Total Tayangan Halaman

Categories

Blog Archive

Perfect World Online Spear Thingy